Gejala Autoimun Mirip Penyakit Pada Umumnya

Gejala autoimun terkadang mirip seperti masalah kesehatan umum lainnya. Salah satunya adalah badan mudah lelah walaupun tidak banyak aktivitas. Bahkan banyak orang terkena penyakit ini karena dari berbagai faktor genetika atau keturunan dari keluarga, Kelebihan berat badan, Merokok atau terpapar asap rokok dan Efek samping dari obat tertentu. Penyakit autoimun ini memang cukup berbahaya jik dibiarkan, karena bisa menyerang kondisi tubuh atau sistem kekebalan tubuh secara langsung. Jika penyakit ini dibiarkan, maka bisa menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, jika anda terkena penyakit autoimun sangat disarankan untuk segera konsultasi ke dokter spesialis.

Melansir dari salah satu situs terkemuka di dunia FindMeCure. Gejala autoimun ditandai dengan peradangan di tubuh. Indikator peradangan bisa terlihat dari perubahan kondisi di kulit. Di antaranya ruam, kemerahan, gatal, atau munculnya bercak tanpa sebab jelas. Kendati tidak semua masalah kulit terkait dengan penyakit autoimun, Anda perlu waspada jika tiba-tiba tekstur kulit berubah, warna kulit berubah, kulit jadi bersisik, atau bengkak. Ciri-ciri penyakit autoimun lainnya yakni badan mudah lelah, bahkan setelah bangun dari tidur selama delapan atau sembilan jam. Lelah fisik dan mental terkadang bisa muncul karena anemia atau penyakit peradangan kronis lainnya.

Meski bisa menyerang siapa saja, tetapi dilaporkan bahwa 80% orang yang mengalaminya adalah wanita. Kondisi ini termasuk penyakit kronis yang bisa mengganggu kesehatan secara bertahap. Ada sekitar 80 penyakit dalam kelompok besar autoimun dengan gejala yang berbeda-beda. Namun secara garis besar, penyakit ini terbagi ke dalam dua kategori, yaitu:

  • Penyakit autoimun spesifik, menyerang satu organ tubuh saja misalnya vitiligo yang mengenai kulit
  • Penyakit autoimun sistemik, menyerang seluruh organ tubuh contohnya lupus dan rheumatoid arthritis

BACA JUGA : Penyakit Autoimun Menyerang Sistem Kekebalan Tubuh

Selain itu, gangguan sistem imun ini juga bisa menyebabkan penyakit yang berbeda-beda. Artinya, gangguan kesehatan ini sering kali sulit diagnosis di awal kemunculannya. Gejalanya pun mirip dengan penyakit lain sehingga sulit dikenali. Nah, jenis penyakit yang mirip cirinya seperti autoimun ini adalah lupus dan rthritis. Lupus merupakan salah satu penyakit autoimun yang ditandai dengan gejala awal seperti: Nyeri sendi kronis, Sering sariawan, Rambut rontok, Kelainan kulit, Demam berulang dan Pucat. Sedangkan arthritis jenis penyakit yang menyerang persendian di seluruh tubuh terutama tangan. Adapun gejala awal yang muncul yaitu rasa nyeri dan kaku di jari tangan.

Hingga saat ini saja, belum ada yang tahu secara pasti penyebab gangguan kesehatan yang satu ini. Namun, salah satu faktor yang berperan dalam kemunculan penyakit ini yaitu unsur genetik. Selain faktor genetik, infeksi bakteri dan virus juga diduga memicu timbulnya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Teori lain juga menyebutkan bahwa paparan terhadap bahan kimia tertentu memicu kemunculan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini. Orang dengan riwayat keluarga memiliki penyakit autoimun cenderung lebih tinggi untuk terkena masalah kesehatan ini. Namun, tidak semua orang dengan orang tua yang memiliki riwayat penyakit ini pasti ikut terkena masalah sistem kekebalan tubuh.

Pertanyaan sering kali diajukan oleh pasien saat terkena penyakit autoimun. “Apakah panyakit autoimun bisa disembuhkan?”. Biasanya dokter akan menjawab bisa! Dengan pengobatan yang tepat penyakit autoimun bisa dikendalikan dan diringankan gejalanya. Terdapat obat-obatan tertentu yang bisa dikonsumsi agar Anda tetap bisa beraktivitas seperti methotrexate, azatioprin dan lainnya. Biasanya dokter akan menyesuaikan jenis obat yang diberikan dengan berbagai pertimbangan seperti: Gejala yang dialami, Organ tubuh yang terkena penyakit, Berat ringannya penyakit dan sedang dalam kondisi hamil atau tidak. Maka dari itu sangat disarankan untuk yang terkena penyakit autoimun harus segera di periksa.

Published
Categorized as News